Apakah anda suka dengan animasi? Apakah anda menyukai
film yang dihiasi dengan animasi? Nah, apakah anda tahu bagaimana sebenarnya
cara membuat animasi, meskipun bukan bentuk seni yang bisa dilakukan semua
orang, animasi adalah sebuah seni modern yang sangat indah. Beberapa film
terkenal di zaman modern saat ini malah menggunakan banyak animasi atau bahkan
sepenuhnya berbentuk animasi. Dunia animasi selalu mencari orang-orang terampil
yang bisa membuat karya animasi yang bagus, dan orang itu bisa jadi adalah
anda. Jadi, mulailah berlatih jika anda memang tertarik. Animasi punya banyak
jenis yang bisa dipilih. Di artikel ini anda akan mencari tahu bagaimana
membuat animasi anda sendiri, dan juga keahlian apa saja yang anda perlukan
untuk menjadi animator yang hebat.
Membuat
animasi tentunya tidaklah sesulit membuat film sekaliber film Box Office di
Hollywood. Saat ini sudah banyak sekali software dan aplikasi yang dapat
digunakan. Kamu dapat menggunakan smartphone Androidmu, atau juga menggunakan
komputer dan laptop untuk membuat video animasi. Berikut ini akan dibahas
mengenai cara mudah membuat animasi dengan metode campuran manual dan aplikasi
yang bisa kamu coba sendiri. Menarik, bukan?
1. Siapkan ide cerita
Hal
utama yang bisa kamu lakukan adalah menentukan ide cerita dari video animasi
yang akan kamu buat. Apakah tema yang akan dibawakan dalam video tersebut? Bisa
berupa petualangan, komedi, action, kartun, ataupun yang lainnya.
Pastikan juga kamu sudah tahu akan dikembangkan dengan gaya seperti apa video
animasimu tersebut.
2. Buat cerita dalam
storyboard
Dalam
storyboard, setiap rangkaian kejadian penting yang ada dalam videomu
akan dijabarkan. Tampilannya seperti komik, memperlihatkan cuplikan setiap
adegan dari video animasi secara berkelanjutan.
3. Gambar model karakter
yang diinginkan
Tentunya
dalam video tersebut juga ada karakter dengan penggambaran tertentu. Nah,
karakter inilah yang harus dibuat secara konsisten sehingga setiap perpindahan frame,
penggambaran karakternya akan tetap sama. Gambarkan secara detail dari berbagai
macam sudut dan dalam berbagai ekspresi yang berbeda pula.
4. Buat sketsa animasinya
Sketsa
ini berfungsi untuk memperlihatkan gerakan kunci pada suatu frame. Gerakan kunci
ini maksudnya adalah gerakan perpindahan dari karakter dalam animasi yang kamu
buat. Tetapi gerakannya harus terlihat natural dan tidak kaku, ya.
5. Gambar frame kunci
Frame kunci adalah titik atau posisi penting dalam
sebuah gerakan yang dibuat oleh sebuah karakter. Misalnya jika karakter Scooby
Doo yang kamu buat menghadap ke kiri kemudian ke kanan, maka frame kuncinya
harus memperlihatkan sang karakter tersebut menghadap ke kiri, depan, baru
kemudian ke kanan.
6. Periksa alur
pergerakan animasi
Pastikan
bahwa perpindahan dari satu adegan ke adegan lain dalam storyboard yang telah
kamu buat, bergerak dengan mulus. Tentunya kamu tidak ingin video animasimu
terlihat ‘patah-patah’, bukan? Maka dari itu kamu harus memperhatikan kira –
kira efek apa yang cocok untuk disisipkan saat perpindahan adegan dan
keselarasan antar frame kunci yang ada.
7. Rapikan gambarnya
Karena
gambarmu masih berupa sketsa, tentunya masih banyak garis ataupun coretan tidak
perlu yang harus dihilangkan agar gambar animasimu terlihat lebih sempurna dan
natural. Rapikan gambar secara teliti dan tambahkan hal – hal yang dapat
mendukung kualitas dari video animasimu.
8.
Proses video animasinya dengan aplikasi pembuat video
Setelah
jadi dengan tahap manual, kamu dapat melanjutkannya dengan memasukkan dan
memproses semua gambar ke dalam komputer dan mulai membuat animasinya dengan
menyisipkan efek, transisi, dan editan lain yang sesuai. Kamu bisa menambahkan
teks ataupun juga suara yang sesuai dengan tema videomu, atau melakukan dubbing.
Saat ini sudah banyak sekali aplikasi pembuat video yang bisa kamu gunakan.
Sebut saja Powtoon, Moovly, Animaker, hingga Microsoft Powerpoint ataupun
Windows Movie Maker bisa digunakan untuk sekedar animasi sederhana.
Nah, bagi anda yang
ingin menjadi seorang animator yang handal anda dapat menempuh pendidikan di
SAE Institut Indonesia dengan menyediakan sekolah
animasi dan kursus
animasi untuk kamu yang
ingin memperdalam passion kamu dalam bidang animasi. Sebagai lulusan sarjana Animasi di
SAE, berbagai keahlian baik keilmuan dan praktek di berbagai bidang animasi.
Siswa diharapkan untuk mengembangkan kemampuan dasar dan keilmuan di industri
ini seperti 3D Modelling, Animasi Karakter, Rigging, Tekstur, Manajemen Proyek,
Kerjasama Tim, Rendering dan Compositing. Siswa diharapkan memiliki
pemahaman menyeluruh dan kontekstual sebelum melanjutkan ke bidang kekhususan
lainnya. Ketika belajar di SAE, siswa diharapkan dapat mengoperasikan beberapa
perangkat lunak berstandar industri seperti Maya, Autodesk 3D Max dan Adobe
Creative Suite. Siswa juga akan berpartisipasi dalam beberapa aktifitas dalam
unit perkuliahan yang dirancang untuk proyek di dunia nyata, dengan bantuan
staf pengajar dari SAE. Dengan model pengajaran yang unik inilah, siswa
sekaligus menunjukkan kemampuan dam keilmuan secara teknis dengan kolaborasi
dan pembelajaran berbasis studio kreatif.
Program
animasi ini menawarkan kepada siswa untuk mempelajari semua aspek Animasi Efek
Visual. Dalam program animasi ini siswa memperoleh keterampilan yang
komprehensif di bidang grafis 2D & 3D yang dihasilkan komputer, animasi
& pengomposisian VFX, dengan menggunakan perangkat lunak produksi yang
paling banyak digunakan dalam industri animasi, seperti Autodesk Maya, Autodesk
Mudbox, Adobe After Effect, dan Adobe Premiere. Sekolah animasi SAE memberikan
pemahaman tentang sistem dan peralatan yang digunakan untuk membuat animasi
& pengomposisian efek visual serta pengalaman praktis dalam teknik produksi
dan konsep desain. Di kampus ini anda ian mempelajari bagaimana mengelolah animasi secara
mendalam seperti storytelling, menggambar,
3D grafis, animasi 2D & 3D, pasca produksi, prinsip-prinsip desain, pengetahuan
industri, praktek studio, prinsip animasi, peralatan animasi, manajemen proyek,
dan sebagainya. Untuk info lebih lanjut terkait cara membuat animasi anda dapat
mengunjungi website SAE institut Indonesia disini.
Komentar