Animasi merupakan suatu teknik menampilkan
gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya ilusi gerakan
(motion) pada gambar yang ditampilkan. Secara umum ilusi gerakan merupakan perubahan
yang dideteksi secara visual oleh mata penonton sehingga tidak harus perubahan
yang terjadi merupakan perubahan posisi sebagai makna dari istilah 'gerakan'.
Perubahan seperti perubahan warna pun dapat dikatakan sebuah animasi. Setelah teknologi komputer berkembang, bermunculan
animasi yang dibuat dengan teknologi komputer. Jenis animasi mulai beragam, ada yang 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D).
Pada animasi 2D, figur animasi dibuat dan diedit di komputer dengan menggunakan
2D bitmap graphics atau 2D vector graphics. Sedangkan 3D lebih
kompleks lagi karena menambahkan berbagai efek di dalamnya seperti efek pencahayaan, air dan api, dan sebagainya. Konsep animasi 3D sendiri adalah
sebuah model yang memiliki bentuk, volume, dan ruang. Animasi 3D merupakan
jantung dari game dan virtual reality, tetapi biasanya animasi 3D
juga digunakan dalam presentasi grafis untuk menambahkan efek visual ataupun
film.
Perkembangan animasi di Indonesia berjalan lambat karena
sulitnya ruang lingkup promosi bagi para animator Indonesia. Alasan lain adalah
kurangnya pendidikan formal animasi yang dapat mendukung peran mereka sebagai
animator. Selain itu,
masalah kemampuan bahasa juga mempengaruhi perkembangan animasi tersebut karena penguasaan akan bahasa asing khususnya
bahasa inggris sangat terbatas, sehingga kebanyakan animation house mancanegara kurang berminat mendirikan studi
animasinya di Indonesia.
Namun, disamping itu kita patut
berbangga karena salah satu universitas yang bergeluk di bidang industri pendidikan media kreatif
yang terkemuka dan terpercaya di Indonesia adalah SAE Institute Indonesia. Program animasi ini menawarkan
kepada siswa untuk mempelajari semua aspek Animasi Efek Visual dengan
memperoleh keterampilan yang komprehensif di bidang grafis 2D & 3D yang
dihasilkan komputer, animasi & pengomposisian VFX, dengan menggunakan perangkat
lunak produksi yang paling banyak digunakan dalam industri animasi, seperti
Autodesk Maya, Autodesk Mudbox, Adobe After Effect, dan Adobe Premiere. Sekolah
animasi SAE memberikan pemahaman tentang sistem dan peralatan yang digunakan
untuk membuat animasi & pengomposisian efek visual serta pengalaman praktis
dalam teknik produksi dan konsep desain.
Kampus ini menawarkan komunitas
mahasiswa kreatif yang inovatif dan staf yang berdedikasi, profesional serta
berkomitmen untuk menciptakan pengalaman belajar mengajar yang terbaik. Kampus yang terletak di Jakarta dan sudah
berdiri pada tahun 1976 di Sydney, Australia ini merupakan sebuah lembaga
pendidikan media kreatif terkemuka yang telah memiliki cabang di 27 negara
selain Indonesia. SAE Indonesia menawarkan fasilitas
state-of-the-art yang dilengkapi Studio-studio rekaman Analog and Digital
dengan akustik yang terbaik, Sound Stage dengan Green Screen; dua multimedia
lab dengan Apple computer yang dilengkapi dengan Adobe Production Premium
Suite, Final Cut Pro X, Pro Tools; dan Lab Animasi yang dirancang khusus dan
dilengkapi dengan Autodesk Maya, Autodesk Mudbox dan Autodesk Softimage. Kampus
SAE Jakarta juga menawarkan high-end sound mixing room, high-end kamera seperti
Red Camera - Scarlet X, film editing & colour grading suite, Perpustakaan
and akses ke perpustakaan online, auditorium yang besar, mini theatre dan
banyak lagi.
Untuk penjelasan lebih luas dan mendalam terkait animasi 3D secara khusus dan
SAE Institute Indonesia secara umum Anda dapat berkunjung ke situs resmi SAE institut Indonesia disini.
Komentar