Langsung ke konten utama

Belajar Bisnis Musik dari Sang Legendaris, Ahmad Dhani


Bagi Anda yang besar di era 90an pasti pernah dengar lagu- lagu yang dibawakan oleh group band Dewa 19. Group band ini sangat fenomenal dengan lagu – lagu yang hit sampai sekarang. Salah satu pioner sekaligus maskot dari group band dewa 19 adalah Ahmad Dhani. Sampai sekarang Ahmad Dhani masih berkarir di dunia musik serta berbisnis musik. Beliau melihat peluang bisnis musik di Indonesia sangat menggiurkan karena musik merupakan bahasa universal. Setiap orang pasti memiliki kegemaran dalam bermusik minimal mendengarkan musik. Oleh sebab itu, sang legendaris dari group band dewa 19 ini membuka beragam usaha yang masih berkaitan dengan hobinya yaitu bermusik.


Pentolan dewa 19 ini memiliki berbagai investasi bisnis yang cukup sukses. Menurut beliau peluang bisnis musik yang besar ini tidak akan pernah beliau sia – siakan. Bagi Anda yang masih muda, energik dan memiliki kemampuan bermusik serta kemauan dalam berbisnis maka Anda dapat mencontoh apa yang dilakukan oleh Ahmad Dhani.
Berikut ini beberapa aset tak bergerak dalam bentuk investasi bisnis yang masih dijalankan oleh sang legendaris musik Indonesia, Ahmad Dhani. Usaha yang dijalankan Ahmad Dhani ini bisa Anda jadikan refernsi dalam memanfaatkan peluang bisnis musik.
1.      Republik Cinta Management
Manageman musik ini memang sangat terkenal dalam mencetak musisi – musisi handal seperti dewa 19, mulan jameela, T.R.I.A.D, MahaDewa, MahaDewi, DewiDewi, The Virgin dan artis lainnya. Selain menaungi management artis, usaha ini juga dibarengi dengan label musik dengan nama Republik Cinta Record. Republic Cinta Managemant (RCM) ini telah berdiri sejak 2007 hingga sekarang masih eksis.
2.      The Rock Cafe
Meskipun mengusung bisnis kuliner akan tetapi cafe ini terdapat live musik. Ahmad Dhani menjalankan bisnis ini dengan sistem waralaba. Hingga saat ini ada beberapa kota yang mengusung konsep the rock cafe seperti di kota Jakarta, Bandung, Bali, Makasar, Malang bahkan sudah ada yang diluar negeri yaitu Kuala Lumpur, Malaysia.
3.      Ahmad Dhani School of Rock
Usaha Ahmad Dhani satu ini memang harus diacungi jempol. Karena selain sebagai sarana investasi, Ahamd Dhani School of Rock ini juga mencetak calon penerus Ahmad Dhani. Sekolah bermusik ini didirikan sejak 7 April 2010 di Jakarta. Sampai saat ini sekolah musik ini memiliki 14 cabang di kota – kota besar di Indonesia seperti Yogyakarta, Solo, Semarang, Magelang, Makasar, Palembang, Jemursari Surabaya, Ngagel Suabaya, Villa bukit mas Surabaya, Sidoarjo, Batam, Cibubur Jakarta dan Rawamangun Jakarta.
4.      Master Piece Family KTV
Bisnis ini memang tak lepas dari artis penyayi atau musisi di Indonesia. Banyak artis atau musisi yang mengepak sayapnya ke bisnis karaoke. Master Piece Family KTV milik Ahmad Dhani ini bertemakan karaoke keluarga didesain dengan nuansa eropa klasik yang disertai dengan fasilitas premium. Hingga saat ini tempat karaoke ini terdapat 11 cabang di seluruh Indonesia seperti Medan, Jambi, Bengkulu, Palembang, BSD Tangerang, Jakarta, Bogor, Cibinong, Semarang, Surabaya, Makasar dan Kendari.
Bagi Anda yang ingin seperti Ahmad Dhani memiliki kemampuan bermusik serta berbisnis musik maka Anda harus memeningkatkan kemampuan dan keilmuan Anda untuk belajar mengasah kemampuan berbisnis Anda. Anda bisa mengikuti program bisnis musik di SAE Indonesia. SAE Indonesia merupakan sekolah untuk mengasah kemampuan berbisis musik Anda agar Anda mampu mengambil kesempatan di peluang bisnis musik yang sangat besar ini. SAE Indonesia menawarkan dua program andalan seperti Diploma Music and Entertainment Business serta BA/ BSC Music Business and Art Management. Kedua program unggulan tersebut telah tersertifikasi seara internasional. Para pengajar di sekolah bisnis SAE Indonesia ini juga telah berpengalaman di bidang msuik baik sebagai musisi maupun pengusaha industri musik.
Jika Anda masih ada yang mengganjal maka silahkan Anda tanyakan sekarang disini. Jangan pernah siakan kesempatan yang ada. Kesempatan tidak datang kedua kali. Peluang bisnis musik ada didepan mata dan akan semakin cerah di Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berselancar di Dunia Perfilman dengan SAE Institut Indonesia

Hidup menjadi kelabu tanpa kehadiran sebuah hiburan, setiap manusia memiliki selera hiburan masing-masing termasuk menonton film. F i lm merupakan media komunal dan cangkokan dari berbagai teknologi dan unsur-unsur kesenian yang berupa penggabungan dari perkembangan teknologi fotografi dan rekaman suara. Dan juga perpaduan dari berbagai kesenian baik seni rupa, teater, sastra, arsitektur hingga musik. Maka kemampuan bertumbuh film sangatlah bergantung pada tradisi bagaimana unsur-unsur cangkokan teknologi dan unsur seni dari film yang dalam masyarakat masing-masing berkembang pesat. Dengan demikian tidak tertinggal dan mampu bersaing dengan tekn o logi media dan seni lainnya. Seiring berkembangnya teknologi, negara-negara maju semakin meningkatkan eksistensinya di dunia perfilman dengan pemasaran yang semakin mendunia. Namun, jika kita menilik kondisi perfilman di Indonesia yang semakin tertinggal dengan negara-negara lain, tentunya banyak faktor di balik hal itu. Faktor yang me...