Langsung ke konten utama

5 Jurus Jitu Belajar Membuat Film Pendek (Untuk Pemula)


Industri perfilm Indonesia dewasa ini semakin berkembang dan menjadi fokus utama di bidang industri kreatif. Perkembangan industri kreatif ini bukan hanya menitik beratkan pada sektor film fiksi komersial yang sering ditanyangkan di bioskop akan tetapi fllm pendekpun bisa ladang rizki bagi pekerja seni. Cara membuat film pendek ada beragam teknik, aplikasi dan alat yang semakin sederhana sehingga dapat dikerjakan dengan budget  yang minim. Oleh sebab itu, kesempatan yang besar ini digunakan semaksimal mungkin oleh sineas muda dalam mengawali karirnya menjadikan film pendek sebagai debut dari karya orisinilnya.



Selain memiliki kemampuan dan kemauan, penggunaan metode yang tepat menjadi salah satu kunci agar film yang telah dibuat mampu menarik antusias para penontonnya. Pada kesempatan ini di artikel ini akan dibahas tentang 5 jurus jitu belajar membuat film pendek untuk pemula. Berikut ini jurus jitu tersebut antara lain:
1.  Siapkan ide yang out of the box  dan original
Ide adalah kunci utama dalam industri kreatif. Apapun produk yang Anda buat diperlukan ide yang original terutama bagi Anda yang bergerak di industri perfilman. Langkah pertama dan utama dalam pembuatan film terutama bergenre film pendek adalah siapkan ide yang tidak biasa (out of the box) dan origenal agar karya Anda tidak di cap sebagai plagiat. Proses pengembangan ide dapat diperoleh dengan beragam cara seperti Anda dapat mencari referensi fenomena dan trend  yang berkembang di masyarakat. Ide orginal dapat terlihat dari sudut pandang, gaya dan teknik yang berbeda dari film pendek yang pernah ada. Penggalian ide dapat dilakukan dengan cara refleksi diri ( berdasarkan pengalaman pribadi), pengalaman orang lain bahkan dapat berupa imajinasi Anda.
2. Buat script cerita yang terstruktur
Cara membuat film pendek selanjutnya yaitu buat script yang tersturuktur. Pada script ini berisi alur cerita, tokoh, text percakapan antar pemain, serta latar belakang lokasi cerita. Fokus utama pada pembuatan script yang baik dan tersturktur terletak pada alur cerita, Untuk film pendek karena durasinya singkat maka alur ceritanya harus to the point dan tidak berbelit – belit.
3.  Riset lapangan
Setelah proses persiapan di point 1 dan 2 diatas, cara membuat film pendek tahanp selanjutnya adalah riset lapangan. Pada riset ini hal yang harus diperhatikan adalah lokasi pengambilan gambar dan tokoh yang sesuai. Penentuan lokasi syuting harus memnuhi sesuai dengan isi cerita yang telah tertutlis di script. Untuk pemilihan pemain juga harus diperhatikan karena pemain yang memiliki kemampuan dalam berakting baik akan menarik perhatian penonton untuk menonton film pendek karya Anda.
4. Proses Syuting
Proses syuting atau pengambilan gambar ini juga penting untuk Anda perhatikan. Pengambilan angle atau sudut gambar akan menentukan cara penonton dalam melihat tayangan sebuah film. Angle yang tepat akan memberikan kesan penonton ikut dalam alur cerita tersebut. Pemilihan kru yang berkualits khususnya cameraman menjadi parameter dalam peroses pengambilan gambar. Kemampuan dan insting cameraman yang baik akan tercipta gambar yang berkualitas dan berharga jual tinggi. Selain itu kondisi lingkungan pengambilan gambar juga harus perhatikan. Prose pengambilan gambar diperlukan cahaya yang baik agar tercipta gambar yang berkualitas.
5. Proses editing
Cara membuat film pendek yang terakhir ini juga sangat penting dalam meentukan kualitas film. Proses editing adalah proses yang berkaitan dengan penyusuan gambar yang telah diambil pada saat syuting akan disesuaikan dengan alur cerita yang ada di script. Proses ini memerlukan aplikasi yang tepat dalam mengedit dan kemampuan editor yang berkualiatas. Prose editing ini merupakan proses finalisasi sebelum film tersebut rilis di pasaran.
Bagi Anda yang tertarik untuk membuat film pendek, Anda dapat bergabung di SAE Indoensia merupakan institusii pendidikan yang fokus pembelajaran di bidang indsutri kreatif seperti pembuatan film. Di SAE Indonesia menyediakan tiga program unggulan  yaitu BA/BSC digital film making, diploma film production serta film bachelor Australia ( partway  program). Proses pembelajaran di SAE Indonesia menitikberatkan pada latihan atau praktek dengan didukung fasilias yang memadai sehingga mahasiswa dapat merasakan kerja secara langusng seperti dunia kerja yang sebenarnya. Jika Anda berminat atau memiliki pertanyaan terkait SAE Indonesia, Anda dapat tanyakan sekarang disini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berselancar di Dunia Perfilman dengan SAE Institut Indonesia

Hidup menjadi kelabu tanpa kehadiran sebuah hiburan, setiap manusia memiliki selera hiburan masing-masing termasuk menonton film. F i lm merupakan media komunal dan cangkokan dari berbagai teknologi dan unsur-unsur kesenian yang berupa penggabungan dari perkembangan teknologi fotografi dan rekaman suara. Dan juga perpaduan dari berbagai kesenian baik seni rupa, teater, sastra, arsitektur hingga musik. Maka kemampuan bertumbuh film sangatlah bergantung pada tradisi bagaimana unsur-unsur cangkokan teknologi dan unsur seni dari film yang dalam masyarakat masing-masing berkembang pesat. Dengan demikian tidak tertinggal dan mampu bersaing dengan tekn o logi media dan seni lainnya. Seiring berkembangnya teknologi, negara-negara maju semakin meningkatkan eksistensinya di dunia perfilman dengan pemasaran yang semakin mendunia. Namun, jika kita menilik kondisi perfilman di Indonesia yang semakin tertinggal dengan negara-negara lain, tentunya banyak faktor di balik hal itu. Faktor yang me...