Langsung ke konten utama

5 Keuntungan berdagang sejak usia muda


Berdagang adalah kegiatan yang disunahkan Nabi Muhammad SAW, karena usaha dagang memiliki peluang 7 kali lipat memperoleh kekayaan dibandingkan kerja sebagai pegawai.  Aktifitas berdagang mempunyai banyak manfaat bagi banyak orang, karena dengan berdagang bisa menjual apa saja yang dibutuhkan banyak orang, bisa menjual dalam bentuk barang, jasa atau pelayanan dan ketrampilan atau karya seni.



Menurut Ustad Erick yusuf (dilansir di khazanah.republika.co.id), beliau menganjurkan kaum muda yang memiliki darah muda, darah yang selalu berapi-api (red. Bersemangat dan pantang menyerah) untuk berwirausaha sejak masa muda sehingga akan membuat seseorang dapat tumbuh menjadi sosok yang matang, karena bekerja keras akan memberikan banyak pelajaran penting dalam hidupnya. Berikut ini 5 keuntungan bedagang sejak usia muda:  
  1. Meningkatkan Kesabaran dalam Hidup

Berdagang adalah kegiatan jual dan beli dari penjual ke pembeli. Tidak selamanya proses penjulan berlangsung lancar tanpa kendala. Ada suatu kondisi pembeli komplain terhadap barang atau proses perjalanan barang tersebut terlalu lama, dari sini pedagang dilatih untuk bersabar dari komplain atau keluhan pembeli. Selain itu, pedagang juga kadang diberi ujian kesabaran berupa barang tidak laku (barang basi kalau jual barang siap saji) atau barang tidak sesui pesanan (jika jadi distributor). Hal- hal inilah yang bisa meningkatkan tingkat kesabaran seorang pedagang dalam menyikapi proses kehidupan.
       2. Meningkatkan sikap dan pikiran positif
Aktifitas berdagang tidak setiap saat selalu untung, ada kalanya rugi , kena tipu atau sejenisnya, dari sini seorang pedangan belajar dari pengalaman, belajar dari proses dan dapat meningkatkan mental positif dalam kehidupaannya. Mental yang positif akan membawa pedagang untuk berfikir positif sehingga aktifitas dagang yang dilakukannya akan berdampak positif. 
       3.  Membantu beban orang tua
Sebagai anak , wajib hukumnya membantu dan mewujudkan keinginan orang tua. Seorang anak muda dengan memiliki penghasilan sendiri bisa mengurangi beban orang tua. Contoh: seorang mahasiswa yang berdagang setidaknya dapat membiayai kehidupannya sehari-hari apalagi kalau usaha dagangnya sukses bisa membiayai  uang kuliahnya sendiri bahkan bisa mewujudkan keinginan orang tua. 
       4.       Tidak “galau “ setelah lulus kuliah
Setelah lulus kuliah, tidak akan “galau” lagi akan pekerjaan, teman-temen kuliah lainnya sudah sibuk ikut jobfair sana-sini, kita bisa santai-santai menikmati jerih payah usaha dagang di waktu kuliah tinggal dikembangkan usaha dagannya. 
      5.    Membuka pintu rizki
Ini manfaat yang Subhanallah,  ketika usaha dagang sudah luar biasa maju pesat, kita tidak mungkin menghandle sendiri bisnis, tapi kita butuh orang lain. Disinilah kita perlukan karyawan untuk membantu keberlangsungan usaha dagang. Pedagang akan menghire orang untuk dijadikan karyawan, ini yang disebut membuka pintu rizki untuk orang lain. Jadi usaha dagang bukan hanya bermanfaat bagi diri sendiri juga manfaat bagi orang lain. Bayangkan saja kalau ada beberapa karyawan yang bergabung disini, pahala kita sebagai pedagang begitu besarnya karena karyawan-karyawan tersebut bukan hanya mencukupi kehidupannya sendiri juga kehidupan keluarganya (istri,anak, bahkan orangtuannya).

Dari sekilah manfaat-manfaat tersebut tersirat begitu luarbiasanya menjadi pedagang. Mari kita sebagai anak muda selalu mencoba sesuatu yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.

Bagi anda yang pengin belajar berwirausaha, cukup belajar 60 menit Anda akan dipastikan bisa menjadi pengusaha sukses. Mulai sekarang atau Menyesal Kemudian. daftar disini !




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berselancar di Dunia Perfilman dengan SAE Institut Indonesia

Hidup menjadi kelabu tanpa kehadiran sebuah hiburan, setiap manusia memiliki selera hiburan masing-masing termasuk menonton film. F i lm merupakan media komunal dan cangkokan dari berbagai teknologi dan unsur-unsur kesenian yang berupa penggabungan dari perkembangan teknologi fotografi dan rekaman suara. Dan juga perpaduan dari berbagai kesenian baik seni rupa, teater, sastra, arsitektur hingga musik. Maka kemampuan bertumbuh film sangatlah bergantung pada tradisi bagaimana unsur-unsur cangkokan teknologi dan unsur seni dari film yang dalam masyarakat masing-masing berkembang pesat. Dengan demikian tidak tertinggal dan mampu bersaing dengan tekn o logi media dan seni lainnya. Seiring berkembangnya teknologi, negara-negara maju semakin meningkatkan eksistensinya di dunia perfilman dengan pemasaran yang semakin mendunia. Namun, jika kita menilik kondisi perfilman di Indonesia yang semakin tertinggal dengan negara-negara lain, tentunya banyak faktor di balik hal itu. Faktor yang me...