Langsung ke konten utama

Merangsang pertumbuhan tulang yang baik

Contributed by Andy C. Highfield
Mendapatkan, pertumbuhan yang terlihat alami pada
kura-kura air dan darat merupakan satu tantangan
dengan
bermacam-macam faktor. Pemelihara harus menyeimbangkan
berbagai macam aspek makanan dengan faktor
tambahannya (lingkungan) jika ingin mendapatkannya.
Tidak jalan pintas atau cara bertahap yang terjamin
dapat
menghasilkan hasil yang dapat diandalkan dalam segala
keadaan. Malahan sangat penting untuk pemelihara untuk
mengerti mekanisma dasar di dalamnya. Pada seri ini,
kami akan membahas secara bertahap beberbagai macam
persoalan yang penting dalam menghasilkan pertumbuhan
yang alami, sehat, dan secara ringkas membicarakan
bagaimana teori dapat dipraktekan secara efektif.
Kami akan awali dengan membahas tentang kalsium dan
suplemen kalsium
Di alamnya kura-kura mendapat kebutuhan kalsiumnya
dengan berbagai macam cara. Kebutuhan dalam jumlah
banyak
biasanya diperoleh dengan mengkonsumsi tumbuhan yang
kaya dengan kalsium. Tumbuhan ini juga tumbuh di tanah
yang mengandung banyak kalsium, yang mana menyebabkan
tumbuhan ini dengan sendirinya menjadi kaya akan
mineral ini. Kura-kura juga mendapatkan tambahan
kalsium dengan mengkonsumsi partikel tanah waktu makan
atau
dengan sengaja mencari benda-benda yang kaya akan
kalsium di lingkungannya seperti kulit keong atau
tulang kering.
Yang mengejutkan adalah meskipun di lingkungan padang
pasir, padang pasir sering kali memiliki populasi
keong yang
sangat besar dan ini tidak aneh untuk menemui ratusan
keong setiap meter persegi dan ribuan partikel pecahan
kulit
keong di daerah yang sama. Kura-kura telah diamati
untuk mencari dan mengkonsumsi ini dengan lahapnya.
Karena
keong ini merupakan sumber berkonsentrasi tinggi dan
mudah diserap akan mineral yang penting ini Kebanyakan
dalam
situasi penangkaran, berat kotor kalsium pada makanan
jarang, meskipun telah mendekati dengan makanan di
alamnya
dan rasio kalsium fosfor pada makanan kaptive juga
biasanya secara keseluruhan lebih rendah daripada yang
ditemukan di alamnya. Beberapa contoh khas termasuk
Plantago sp., dengan rasio Calcium:Phospor diatas 20:1
dan
Opuntia sp. Dimana rasio Ca:P dapat setinggi 78:1.
Makanan yang umum diadopted oleh banyak pemelihara
berdasarkan salad dan buah-buahan, yang sering kali
mengandung sedikit kalsium dan fosfor yang berlebihan.
Opuntia cacti – adalah tumbuhan yang kaya akan
kalsium dengan rasio Ca:P yang tinggi.
Jika anda memelihara kura-kura darat, menanam sumber
makanan yang bagus sangat berguna sekali. Jika kami
bisa
menanam ini di Wales, UK, maka dimanapun anda pun
bisa.
Masalah ini dapat diuraikan dalam dua cara
- Berhati-hati memilih makanan, dengan memasukan
makanan yang memiliki rasio Ca:P yang tinggi and
mengeluarkan
makanan yang mempunyai rasio sebaliknya.
- Berhati-hati dalam pengunaan suplemen kalsium.
Dalam prakteknya, kombinasi dua cara dianjurkan. Satu
masalah yang tergantung pada pemilihan makanan adalah
banyak tumbuhan yang kelihatannya memberi rasio
kalsium-fosfor yang baik , juga mengandung kimia yang
mencegah
menyerapnya kalsium. Mustard gree, turnip green, kale,
cabbage, bokchoy, bayam, chard dan collard green
termasuk
dalam kategori ini. Salah contoh yang terbaik yang
seperti faktor anti-nutrient adalah asam oxalic. Asam
phytic lainnya
yang ditemukan dalam konsentrasi tinggi dalam peas,
kacang, dan legumes. Maka dari itu, memilah makan
tidak saja
kandungan kalsium dan rasio kalsium:fosfor tetapi juga
memisahkan dari tumbuhan yang mengandung kadar anti-
nutrient yang tinggi. Dalam prakteknya cukup sukar
diperoleh sepanjang tahun.
Suplemen Kalsium
Kalsium dapat tersedia dalam berbagai macam bentuk,
beberapa lebih mudah diserap dan lebih efisien
daripada yang
lainnya. Suplemen kalsium yang berdasarkan tulang
(bone meal) tidak disarankan karena mengandung fosfor
yang
terlalu tinggi ( 24% kalsium dan 12% fosfor). Karena
kebanyakan makanan kura-kura darat sudah kaya dengan
fosfor,
menurut kami suplemen dengan tambahan fosfor tidak
perlu dan tidak dianjurkan.
Menurut tinjauan baru-baru ini dalam hal kalsium
olahan, paling sedikit ada puluhan kalsium olahan dan
ratusan macam
formula yang tersedia. Kalsium karbonat adalah salah
satu kalsium olahan yang umum; beberapa olahan yang
lainnya
termasuk trikalsium fosfat, dikalsium fosfat, bone
meal, kalsium sitrat-malat, oyster shell, kalsium
laktat, and kalsium
glukonat. Kalsium olahan ini berbeda dalam bermacam
cara. Berdasarkan berat kalsium karbonat memiliki
konsentrasi
kalsium dengan berat 40%, dimana kalsium sitrat
memiliki 21% kalsium sedangkan kalsium fosfat memiliki
8%.
Meskipun kalsium karbonat memiliki kandungan kalsium
tertinggi berdasarkan berat, bentuk kalsium ini tidak
mudah larut
khusunya pada pH netral. Dibandingkan dengan kalsium
sitrat, meskipun kandungan kalsium hanya separuhnya,
kalsium sitrat lebih mudah larut dalam air.
HewanPeliharaan.Com
http://www.hewanpeliharaan.com
Powered by Joomla!
Generated: 25 October, 2007, 13:45
Page 2
Beberapa kalsium olahan seperti bone meal, dolomit
dapat mengandung kontaminan seperti timah, aluminium,
arsenik,
merkuri dan kadnium. Contoh ada beberapa suplemen
kalsium karbonat mengadung kontaminan ini dalam jumlah
cukup
banyak. Pemakaain suplemen ini secara terus menerus
dapat menimbulkan resiko yang tidak perlu. Kebanyakan
kalsium olahan komersial telah diuji atas kontaminasi
logam berat ini.
Secara teori, pemakaian kalsium yang terlalu
berlebihan sekali dapat menggangu penyerapan nutrisi
lainnya seperti zat
besi dan zinc, tetapi pada kura-kura kami tidak
melihat adanya efek ini. Efek lainnya yang berlawanan
dari pemakaian
kalsium dengan dosis tinggi secara terus menerus
termasuk Hypervitaminosis-D jika suplemennya
mengandung kalsium
dan vitamin D. Penelitan pada manusia baru-baru ini
menyatakan bahwa peningkatkan pemakaian kalsium tidak
menaikan resiko batu ginjal. Tetapi membatasi makanan
berkalsium dapat meningkatkan pembuangan urinari
oxalat
yang kemudian meningkatkan resiko batu ginjal dan juga
masalah pertumbuhan tulang
Sebagai aturan umum, kalsium karbonat lebih disukai
sebagai sumber suplemen untuk pemakaian secara rutin.
Aman
dan juga efektif. Bubuk kapur(limestone) tersedia
dengan harga murah dari pedagang makanan ternak dan
efisiensinyapun mendekati kalsium karbonat. Untuk
pemakaian darurat, dimana suplemen komersial atau
bubuk kapur
tidak tersedia, tablet kalsium untuk manusia dapat
ditumbuk halus dan diberikan pada makanannya. Perlu
diingat bahwa
tablet kalsium untuk orang kemungkin juga mengandung
vitamin D tetapi umumnya dalam bentuk D2 bukan bentuk
D3
yang sebenarnya lebih dibutuhkan pada reptil. Beberapa
buku menganjurkan penggunaan kulit telur ayam yang
ditumbuk sebagi sumber suplemen kalsium. Meskpun ini
benar-benar mengandung jumlah kalsium yang berguna
(kandungan Ca nya sampai 39% ), dan dalam penelitian
pada manusia memperlihatkan bahwa material kulit telur
ini
membantu mencegah osteoporosis pada mamalia, perlu
diperhatikan untuk pemakaian pada kura-kura ada
kelemahannya. Termasuk dalam penelitian bahwa material
kulit telur mengandung trace hormon dengan efek yang
tidak
dapat diduga pada kura-kura darat. Dan juga sisa
membran telur dapat mengandung antibiotik trace dan
juga mewakili
sebagai sumber kontaminasi organisma salmonella.
Suplemen kalsium manusia yang berasal dari kulit telur
telah
disarikan dan dibersihkan di dalam kondisi
laboratorium yang ketat dan juga dari ayam yang
makanannyapun dikontrol
secara hati-hati. Pemakaian kulit telur di rumah dari
telur yang dibeli dari toko tidak dianjurkan karena
tidak ada kontrol
kwalitas dari makanan yang diberikan pada ayamnya dan
kemungkinan terkontaminasi residu karena susahnya
membuat sisa-sisa membran atau selaput telur.
Tulang sotong telah lama menjadi penyediaan ekstra
kalsium pada kura-kura darat dan khususnya kura-kura
air karena
dapat mengambang di air. Kandungan kimia utama tulang
sotong adalah kalsium karbonat, sodium klorida
(garam),
kalsium fosfat, garam magnesium dan mikro trace elemen
yang berlimpah. Meskipun kandungan kalsiumnya tinggi,
tulang sotong relatif sukar diserap maka dari itu
tulang sotong tidak dapat diandalkan sebagai sumber
suplemen kalsium
satu-satunya. Namun tulang sotong dapat dijadikan
sebagai sumber kalsium kedua.
Kotak kalsium Kura-kura
Satu bentuk suplemen kalsium yang juga dijual di toko,
yang dikenal sebagai turtle block. Kebanyakan terbuat
dari
plaster paris/kalsium sulfat hemi-hidrat yang
dikombinasikan dengan kalsium karbonat dengan rasio
kombinasi 50-50.
Kalsium sulfat hemi-hidrat sendiri hampir tidak
mengandung kalsium yang berguna dan kegunaannya hanya
untuk
perekat agar kalsium dapat dibentuk menjadi
blok/kotak. Ditimbang-timbang, maka turtle block hanya
mengandung
kalsium karbonat 50% atau kurang, yang nantinya hanya
40% yang tersedia. Juga ada kekhawatiran adanya
terkontaminasi logam berat pada gipsum dimana plaster
paris ini berasal. Maka dari itu turtle block dengan
plaster paris
adalah bentuk suplemen kalsium yang saya tidak
dianjurkan
Anjuran
Suplemen kalsium yang terlihat paling aman dan paling
efektif untuk pemakaian rutin pada kura-kura tangkaran
adalah
suplemen dengan dasar kalsium karbonat, bubuk kalsium
bebas fosfor. Dianjurkan yang berkwalitas komersial,
dengan
atau tanpa vitamin D3. Sekarang beberapa supplier
vitamin dan mineral reptil telah menyediakan produk
yang telah
diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan khusus reptil.
Salah satunya adalah produk dari Vetark di Inggris
–
Nutrobal adalah suplemen berkalsium tinggi sangat
cocok untuk reptil herbivora. Di United States,
Rep-Cal juga
dianjurkan sebagai sumber kalsium bebas fosfor dan
sumber D3.
Vitamin D3
Vitamin D3 memegang peranan yang sangat penting dalam
pembentukan tulang, membuat tubuh untuk dapat menyerap
kalsium dan untuk menjaga keseimbangan rasio yang
tepat antara kalsium dan fosfor. Kura-kura darat dapat
makan
kalsium seharian tetapi jika tidak mendapatkan jumlah
vitamin D3 yang cukup, maka kalsiumnya tidak akan
dapat
diserap dengan baik.
Di alamnya, kura-kura darat herbivora memperoleh semua
kebutuhan vitamin D3 nya dari hasil reaksi kimia pada
kulitnya, setelah terkena spektrum sinar matahari
UV-B. Satu senyawa terbentuk yang dikenal sebagai
provitamin D
(7dehydroxycholesterol -7DCH). Setelah itu diubah
menjadi vitamin D oleh suhu. Penyediaan UV-B dengan
suhu jemur
(basking) yang cukup sangat penting jika ingin proses
ini berjalan dengan baik. Inilah salah satu alasan
mengapa lampu
pemanas UV-B yang baru yaitu self-ballasted Mercury
Vapour lamps lebih baik. Mereka memberikan UV-B dan
kehangatan yang diperlukan untuk merubah provitamin D
ke bentuk yang dapat sepenuhnya digunakan oleh
HewanPeliharaan.Com
http://www.hewanpeliharaan.com
Powered by Joomla!
Generated: 25 October, 2007, 13:45
Page 3
metabolisma kalsium. Lampu tabung fluoresecen UV-B
sendiri tidak dapat seperti ini. Jika menggunakan
lampu tabung
ini, tambahan sumber penghangat wajib diperlukan.
Tanpa sumber panas yang cukup, perubahannyapun tidak
akan
berjalan secara efisien
Untuk menentukan apakah anda perlu menggunakan
suplemen yang mengandung vitamin D3 akan bervariasi
tergantung dari beberapa faktor, diantaranya yang
utama adalah posisi tempat anda berada dan berapa jam
lamanya
hewan anda terkena sinar matahari atau jenis dan
kekuatan/intensitas lampu UV-B yang dipakai.
Umumnya, jika anda tinggal di daerah dimana kura-kura
hidup secara alami dan dapat menggunakan paling
sedikit tiga
jam atau empat jam diluar ruangan dan terkena sinar
matahari setiap hari, kemungkinan anda tidak perlu
tergantung
pada penambahan suplemen D3. Suplemen kalsium saja
sudah cukup. Tetapi jika anda tinggal di daerah yang
berawan
atau dimana kura-kura tidak hidup secara alami atau
hidup diluar ruangan sangat terbatas, kami
menganjurkan anda
menggunakan suplemen secara rutin. Kami menganjurkan
tiga kali seminggu. Jika anda menyediakan lampu UV-B
dan
memiliki panas yang cukup, anda dapat mengandalkan ini
untuk merangsang sintesa D3 yang cukup tetapi secara
pribadi saya lebih condong memberi suplemen kalsium
berkombinasi D3 paling sedikit dua minggu sekali.
Tentu saja kalsium dan vitamin D3 bukanlah komponen
itu saja yang hanya dibutuhkan untuk pertumbuhan
tulang yang
sehat pada kura-kura.
Magnesium penting untuk penyerapan kalsium dan mineral
dalam matrik tulang. Mempunyai efek khusus pada hormon
parathyroid, yang membantu mengatur metabolisma
kalsium.
Fosfor adalah mineral yang terpenting kedua dalam
tulang dan membentuk lebih dari setengah berat mineral
tulang.
Maka dari itu, makanan perlu untuk memiliki fosfor
yang cukup supaya dapat membangun tulang yang sehat.
Hampir
semua kura-kura tidak ada masalah dalam hal ini,
karena kebanyakan tumbuhan/tanaman sangat kaya akan
elemen ini.
Tetapi waktu kadar fosfor dalam darah terlalu tinggi,
tubuh akan mengambil kalsium dari tulang untuk
mengikat
bersamanya untuk membantu pembuangannya dari peredaran
darah. Sebagai akibatnya tulang akan menjadi rapuh
atau cacat.
Banyak mikro elemen lainya yang juga penting seperti
mangan, zinc, boron and strontioum. Mereka mungkin
tidak
tersedia dengan suplemen kalsiun atau kalsium dengan
D3 sendiri. Makanan yang cocok dan bervariasi tentu
akan
menyediakan semuanya tetapi suplemen mineral dengan
cakupan luas juga dapat dipakai untuk memastikan bahwa
elemen ini tersedia secara teratur. Kami menganjurkan
suplemen seperti ini dipakai tidak lebih dari sekali
seminggu.
Secara ringkas, untuk dapat menyediakan kalsium yang
dibutuhkan kura-kura, khususnya pada masa pertumbuhan
atau
untuk kura-kura betina yang sedang betelur:
Usahakan untuk menyediakan makanan yang keseluruhanya
memiliki rasio kalsium- fosfor yang benar.
Jangan mengandalkan barang yang kaya dengan oxalat,
phytates atau senyawa pengurang kalsium
Pertimbangkan dengan hati-hati kebutuhan vitamin D3.
Berikan kadar sinar matahari alami yang cukup, gunakan
lampu
UV-B yang cukup, terpasang dengan baik dan terawat.
Atau beri suplemen D3 paling sedikit 3 kali seminggu.
Beri suplemen mineral berspektrum luas seminggu
sekali. Contohnya Vionate.
HewanPeliharaan.Com
http://www.hewanpeliharaan.com
Powered by Joomla!
Generated: 25 October, 2007, 13:45


Ask a question on any topic and get answers from real people. Go to Yahoo! Answers and share what you know at http://ca.answers.yahoo.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berselancar di Dunia Perfilman dengan SAE Institut Indonesia

Hidup menjadi kelabu tanpa kehadiran sebuah hiburan, setiap manusia memiliki selera hiburan masing-masing termasuk menonton film. F i lm merupakan media komunal dan cangkokan dari berbagai teknologi dan unsur-unsur kesenian yang berupa penggabungan dari perkembangan teknologi fotografi dan rekaman suara. Dan juga perpaduan dari berbagai kesenian baik seni rupa, teater, sastra, arsitektur hingga musik. Maka kemampuan bertumbuh film sangatlah bergantung pada tradisi bagaimana unsur-unsur cangkokan teknologi dan unsur seni dari film yang dalam masyarakat masing-masing berkembang pesat. Dengan demikian tidak tertinggal dan mampu bersaing dengan tekn o logi media dan seni lainnya. Seiring berkembangnya teknologi, negara-negara maju semakin meningkatkan eksistensinya di dunia perfilman dengan pemasaran yang semakin mendunia. Namun, jika kita menilik kondisi perfilman di Indonesia yang semakin tertinggal dengan negara-negara lain, tentunya banyak faktor di balik hal itu. Faktor yang me...